Kegiatan ini secara resmi dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SD Negeri 10 Mentok, Bapak Isriyanto, S.Pd.SD. Dalam arahannya, beliau menekankan bahwa acara ini merupakan implementasi dari program "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat". Seluruh warga sekolah, mulai dari siswa kelas 1 hingga kelas 6, beserta para guru dan pegawai, turut serta dengan antusiasme tinggi, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menyongsong bulan Agustus yang penuh makna sejarah.
Diawali dengan do'a bersama untuk kelancaran dan keselamatan, barisan siswa yang rapi mulai bergerak meninggalkan gerbang sekolah. Dengan penuh semangat, para siswa menyanyikan lagu-lagu dan meneriakkan yel-yel semangat bersama guru kelas masing-masing. Suasana ceria dan semangat begitu terasa di sepanjang perjalanan, menjadi pemandangan yang membangkitkan semangat di pagi hari yang hangat itu.
Rute jalan santai yang ditempuh sejauh kurang lebih 2 hingga 3 kilometer ini mengambil jalur strategis, yakni menyusuri jalan raya utama menuju Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Bangka Barat. Selama perjalanan, siswa berjalan dalam formasi dua baris yang terpisah antara laki-laki dan perempuan, dengan pengawasan ketat dari guru kelas masing-masing untuk memastikan ketertiban dan keamanan. Para siswa juga menunjukkan kemandirian dengan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
Lebih dari sekadar aktivitas fisik, jalan santai ini dirancang khusus untuk mengintegrasikan 8 Dimensi Profil Lulusan. Dimensi Kesehatan ditingkatkan melalui aktivitas fisik yang menyehatkan jantung dan paru-paru. Aspek Kolaborasi terlihat saat siswa bekerja sama dalam menjaga kekompakan barisan kelas. Kreativitas diasah melalui variasi gerak dan yel-yel yang mereka ucapkan, sementara Kemandirian dibangun lewat inisiatif dalam beraktivitas serta tanggung jawab membawa perbekalan sendiri.
Konsep pembelajaran holistik juga terlihat jelas dari adanya integrasi lintas mata pelajaran. Unsur PJOK menjadi dasar dari kegiatan fisik ini. Mata pelajaran Matematika diterapkan secara tidak langsung saat siswa memperkirakan durasi perjalanan dan jarak. Seni Budaya terwujud dalam gerak dan irama saat bernyanyi dan meneriakkan yel-yel, sementara nilai-nilai Pendidikan Pancasila seperti sportivitas, kerja sama, dan tenggang rasa dipraktikkan secara nyata sepanjang kegiatan.
Perjalanan berakhir di lapangan atletik Pemda Kabupaten Bangka Barat, di mana seluruh peserta beristirahat bersama. Setelah beberapa saat melakukan kegiatan bebas yang tetap dalam pengawasan guru, puncak acara ditutup dengan momen kebersamaan, yakni makan bersama bekal yang telah dibawa. Kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan kebugaran jasmani, tetapi juga memupuk rasa persatuan, sportivitas, dan cinta tanah air di kalangan siswa SD Negeri 10 Mentok sejak dini.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar