Suasana tahun ajaran baru menyelimuti lapangan SD Negeri 10 Mentok pada hari Senin, 14 Juli 2025. Seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, jajaran guru dan pegawai, hingga siswa-siswi dari kelas 1 sampai kelas 6, berkumpul untuk melaksanakan upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan ini menjadi penanda resmi dimulainya tahun ajaran baru yang disambut dengan harapan dan semangat baru, terutama para siswa baru yang hadir didampingi orang tua mereka.
Dalam sambutan resminya, Kepala SD Negeri 10 Mentok, Bapak Isriyanto, S.Pd.SD, menyuarakan semangat dan harapan baru untuk tahun ajaran yang akan datang. Beliau secara khusus memberikan perhatian kepada para siswa kelas 1 beserta orang tua yang mendampingi. Memahami masa transisi dari jenjang TK ke SD, Bapak Isriyanto mengumumkan kebijakan bahwa sekolah memberikan waktu masa pendampingan bagi orang tua di lingkungan sekolah selama tiga hari pertama. Setelah periode tersebut, siswa diharapkan sudah dapat beradaptasi dan mandiri untuk mengikuti kegiatan belajar tanpa didampingi.
Setelah amanat dari kepala sekolah, acara dilanjutkan dengan prosesi simbolis pemasangan tanda pengenal MPLS kepada perwakilan siswa baru kelas 1. Momen ini menandai bahwa mereka telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar SD Negeri 10 Mentok. Sesuai rencana, kegiatan MPLS ini akan dilaksanakan secara intensif selama lima hari ke depan, yakni dari tanggal 14 hingga 18 Juli 2025, dengan berbagai agenda yang telah disiapkan untuk membantu siswa baru beradaptasi.
Salah satu momen penting dalam rangkaian acara pembukaan adalah perkenalan dewan guru. Satu per satu, guru yang akan mengampu setiap kelas dari kelas 1 hingga kelas 6 diperkenalkan di hadapan seluruh siswa. Sesi ini disambut dengan tepuk tangan meriah, terutama saat wali kelas masing-masing dipanggil. Momen ini menjadi langkah awal yang penting bagi siswa, baik siswa baru maupun siswa lama, untuk mengenal lebih dekat sosok pendidik yang akan membimbing mereka selama satu tahun ke depan.
Keunikan pelaksanaan MPLS di sekolah ini adalah pelibatan siswa-siswa senior yang dipilih secara khusus untuk menjadi pendamping bagi adik-adik kelas 1 mereka. Keterlibatan kakak kelas ini bertujuan untuk membangun hubungan yang akrab dan mempercepat proses adaptasi siswa baru dengan lingkungan sekolah, teman-teman, serta kakak kelas mereka, di samping bimbingan dari para guru yang bertugas.
Sementara siswa kelas 1 memulai petualangan mereka di lingkungan baru, para siswa dari kelas 2 hingga kelas 6 juga mengawali hari pertama dengan kegiatan yang tak kalah bermakna. Kegiatan belajar di kelas mereka lebih mengarah pada sesi berbagi cerita liburan, melakukan refleksi diri atas pencapaian di tahun sebelumnya, serta merumuskan harapan dan target yang ingin dicapai di kelas yang baru. Ini menjadi fondasi positif untuk memulai pembelajaran.
Di hari yang sama, pihak sekolah juga menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi dengan menggelar rapat koordinasi bersama Komite Sekolah dan seluruh pengurus paguyuban kelas, yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Pertemuan strategis ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menguatkan jalinan komunikasi antara sekolah dan orang tua, demi memastikan proses pembelajaran di tahun ajaran 2025/2026 dapat berjalan sinergis dan lebih baik. Dalam bentuk refleksi tahun ajaran sebelumnya, dan harapan bersama ke depannya berupa saran dan usulan.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar