Pekan pertama tahun ajaran 2025/2026 di SD Negeri 10 Mentok diwarnai dengan aktivitas kesiswaan dan kebersamaan orang tua. Di satu sisi, para siswa baru disambut dengan keceriaan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sementara di sisi lain, kekompakan orang tua terwujud dalam aksi nyata "Paguyuban Peduli Kelas" yang bertujuan meningkatkan kenyamanan belajar.
Kegiatan MPLS yang mengusung konsep RAMAH ini dirancang khusus untuk menyambut para murid, terutama siswa kelas 1, agar dapat beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru. Berbagai agenda menarik telah dilaksanakan, mulai dari pengenalan lingkungan sekolah dan para guru, hingga kegiatan kreatif seperti menggambar untuk membuat identitas diri. Momen kebersamaan juga dibangun melalui kegiatan bernyanyi dan senam bersama, serta dinamika kelompok yang melibatkan interaksi dengan kakak kelas.
Menurut panitia MPLS yang juga merupakan wali kelas 1, Ibu Imelda Rosalia, S.Pd dan Ibu Annisa Fitriyana, S.Pd, kegiatan ini memiliki tujuan yang mendalam. Keduanya berharap melalui MPLS selama lima hari ini, para siswa tidak hanya mengenal lingkungan fisik sekolah, tetapi juga dapat menjadi pondasi awal bagi pembentukan karakter. "Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah pertama untuk menanamkan sifat mandiri, disiplin, dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini," ujar mereka.
Rangkaian kegiatan MPLS selama lima hari tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala Sekolah, Bapak Isriyanto, S.Pd.SD, pada hari terakhir (Jum'at, 18 Juli 2025). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh dewan guru dan terutama kepada para wali murid kelas 1 yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan MPLS. Beliau juga tak henti memberikan motivasi agar seluruh murid mempersiapkan diri menghadapi proses pembelajaran di tahun ajaran ini dengan penuh semangat.
Tidak hanya berfokus pada pengenalan siswa baru, minggu pertama di SD Negeri 10 Mentok juga diwarnai oleh inisiatif luar biasa dari para orang tua murid melalui gerakan "Paguyuban Peduli Kelas". Gerakan ini merupakan bentuk kepedulian dan partisipasi aktif orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi anak-anak mereka di awal tahun ajaran.
Para orang tua yang tergabung dalam paguyuban setiap kelas secara sukarela dan bergotong royong meluangkan waktu dan tenaga mereka. Mereka bersama-sama merapikan, membersihkan, hingga melakukan kegiatan pengecatan, khususnya untuk dinding kelas serta meja dan kursi siswa. Antusiasme para orang tua sangat terasa, menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kenyamanan belajar anak-anak mereka.
Kepala sekolah, Bapak Isriyanto, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari para orang tua ini. Beliau menuturkan bahwa semangat gotong royong ini adalah cerminan kemitraan yang solid antara sekolah dan keluarga. Sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang orang tua kepadanya, "Kelas rapi, anak pun senang belajarnya, Pak." Ungkapan sederhana ini merangkum harapan besar bahwa lingkungan yang baik akan melahirkan semangat belajar yang tinggi.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar