SD Negeri 10 Mentok tampil percaya diri dengan menurunkan dua barisan andalannya. Barisan siswa yang mendapatkan nomor peserta 018 terdiri dari gabungan 19 siswa kelas V dan VI (6A; Miftha Azahra, Atika Zahra Ratifa, Puji Lestari. 6B; Arin Jihan Aqila, Nuzullia Rahmadani, Salsabila Kirana, Trisha Hardila. 5B; Naysila Khanza A, Adeeva Aprila Puri, Sheliza Hakim, Nadhira Nur Athifa, Ayila, Rizkya Ayu, Sela Sulistia, Harsita Henaya. 5A; Anisa Karunia Ramadhani, Nabila Aqila, Ochila Akinah Azalia, Yiyin Vidyaningrum). Bertindak sebagai pemimpin regu (pindru) adalah Ananda Arin Jihan Aqila, siswi kelas VI B yang memimpin rekan-rekannya menyusuri rute yang telah ditentukan panitia.
Tidak mau ketinggalan, barisan para pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri 10 Mentok juga tidak mau ketinggalan turut unjuk gigi. Dengan nomor peserta 326, barisan yang terdiri dari 10 orang merupakan gabungan guru, tenaga kependidikan, anggota paguyuban orang tua siswa, serta alumni. Barisan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Isriyanto, S.Pd.SD., sebagai pindru.
Pelepasan peserta lomba gerak jalan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Bangka Barat, Bapak Markus, SH, beserta jajaran pemerintahan daerah yang memberikan dukungan dari panggung kehormatan. Para peserta menempuh rute yang cukup menantang, dimulai dari depan Kantor KPU di Lapangan Voli Bina Jaya, melewati berbagai ikon penting kota Mentok seperti Pasar Lorong III, Wisma Ranggam, hingga akhirnya mencapai garis finis di belakang Masjid Baitul Hikmah.
Kepala Sekolah Bapak Isriyanto, S.Pd.SD mengungkapkan tujuan berpartisipasi dalam kegiatan ini bukan semata-mata untuk meraih juara, melainkan sebagai wujud nyata penanaman rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme kepada para siswa sejak dini. Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini, siswa belajar tentang disiplin, kerja sama tim, dan perjuangan untuk mencapai tujuan bersama, yang merupakan cerminan dari nilai-nilai kemerdekaan.
Lebih lanjut, Bapak Isriyanto menambahkan bahwa keikutsertaan kombinasi guru, paguyuban dan alumni menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi serta menunjukkan sinergi yang kuat antara pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat. Partisipasi SD Negeri 10 Mentok dalam perayaan HUT RI ke-80 ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kebangsaan yang kuat.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar