Mentok, Bangka Barat - Bahasa daerah adalah warisan tak ternilai. Untuk itu, in-house training (IHT) revitalisasi bahasa daerah (RBD) Bangka menjadi langkah strategis dalam melestarikan kekayaan budaya. Oleh sebab itu, SDN 21 Mentok melaksanakan kegiatan IHT RBD Bangka di kurikulum satuan pendidikan, Senin-Selasa 16-17 Juni 2025. IHT ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dan nantinya juga bagi pelajar dalam menggunakan bahasa daerah, khususnya bahasa Mentok dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dibuka oleh Pengawas Sekolah, Bapak Budi Wahana, S.Ag yang sekaligus memberikan sambutan. Kemudian dilanjutkan sambutan dari kepala SDN 21 Mentok, Ibu Faizah, S.Pd yang berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi sekolah untuk menerapkan di kurikulum satuan pendidikan dalam pelajaran muatan lokal.
“Kita lihat nanti, jika memungkinkan di tahun ajaran baru akan kita coba terapkan, walaupun belum untuk semua kelas.”
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan IHT ini merupakan guru dari SDN 10 Mentok yang kebetulan telah mengikuti bimtek RBD yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Babel tahun kemarin (2024), yakni Bapak Suryan Masrin dan Ibu Lola Handhiana, ungkap Ibu Faizah selaku Kepala Sekolah SDN 21 Mentok. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antar sekolah dan pemanfaatan sumber daya lokal yang memiliki kompetensi dalam bidang revitalisasi bahasa.
Kegiatan di hari pertama meliputi penyampaian materi sesuai dengan kurikulum yang diberikan oleh Kantor Bahasa Babel. Para guru dibekali dengan beragam bentuk ekspresi budaya lokal, seperti Pantun, Lawakan Tunggal, Cerpen, Dongeng, Pidato, dan Daek. Melalui materi-materi ini, para peserta diajak menyelami kedalaman sastra dan lisan daerah yang kaya, membuka wawasan baru tentang cara-cara melestarikan dan mengajarkannya. Kemudian, di hari kedua nanti, sesi difokuskan pada tugas dan praktik langsung oleh guru yang menjadi peserta, memastikan setiap teori yang didapat dapat segera diaplikasikan dalam bentuk nyata, siap untuk diajarkan kepada para siswa.@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar