Tapi,
pertandingan catur tingkat SD yang disponsori oleh PT. Timah di Pusat
Metrulgi Muntok dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan Hari
Anti Narkoba 2013 yang dilaksanakan dari tanggal 11 s.d 13 September
2013 meninggalkan kesan yang tidak terlupakan, khususnya bagi saya yang
ditugaskan sebagai pendamping siswa SD Negeri 10 Muntok yang mengikuti
kegiatan itu. Untuk putra diutus 2 siswa (M. Zainuri dan M. Ridwan
sedangkan untuk putri hanya 1 siswa (Hellen Aprillia).
Dari
ke-tiga siswa-i itu, 1 siswi yang berhasil meraih juara 1 dalam
pertandingan itu, yaitu tingkat putri (Hellen Aprillia), dan dari
kemenangannya inilah yang memiliki keistimewaan. Dimana dari awal
perkiraan dan target yang ada kalau bukan juara 3 maka cukup menjadi
juara 4, apalagi dari peserta ± 50
siswa putri diantaranya ada yang sudah berpengalaman di tingkat
Provinsi bahkan ada yang sudah berpengalaman dalam even tingkat
Nasional, sedangkan Hellen belum ada pengalaman bertanding menang di
luar sekolah. Dan dalam melihat penampilan yang biasa, peserta lain dan
orang-orang yang hadir dalam even pertandingan itu tidak pernah berpikir
dialah yang akan menjadi pemenanganya. Kenyataannya, keadaan berkata
lain, dari awal pertandingan sampai akhir pertandingan satu persatu
lawan di kalahkan dengan 5 pertandingan (babak) semua dilewati dengan
kemenangan tidak terkecuali lawan yang sudah berpengalaman sering meraih
kemenangan dalam pertandingan catur dikelasnya.
Modal Percaya Diri
Dari siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 di SD Negeri 10 Muntok tidak ada yang tidak kenal yang namanya Hellen, bahkan di lingkungan kampung Dayabaru dan guru-guru di SD Negeri 10 Muntok, barangkali tidak akan pernah lupa dengan murid yang sekarang duduk di kelas VB ini.
Untuk persetasi di kelas biasa-biasa saja hitungannya dalam peringkat 7 & 10 besar, penampilan pun tidak ada yang menonjol sama saja dengan anak-anak yang lain. Tapi ada satu nilai istemewa untuk anak ini yaitu sikap nyentrik dan aktif nya di kelas. Dalam pembelajaran di kelas seringkali ia mendapat olokan dari teman-temannya yang lain karena seringkali menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang sudah diberikan jawabannya. Begitu pula dalam lingkungan bermainnya, teman-teman mengenalnya sebagai banyak ngoceh.
Kemudian, sikap yang menojol adalah sikap percaya diri yang tinggi, ia tidak segan menyatakan dirinya lebih baik dibandingkan dengan teman-teman yang lainnya, dan bagi guru-guru seringkali pernyataan & pertanyaan yang disampaikannya bagi orang lain itu tidak penting tapi bagi dirinya malah dianggap sangat penting, dan ia tidak segan-segan untuk mengutarakannya walaupun kemudian ia mendapat olokan dari temannya.
Dan menurut saya, kemenangan yang ia raih dalam event ini selain modal latihan yang giat, ia juga mempunyai modal percaya diri nya itu yang besar. Ketika pertandingan yang ketiga (vs siswi SD Negeri 13 Muntok), ia sempat bingung karena buah menteri direlakan diambil oleh lawan. Ketika pertandingan yang keempat (vs SD Negeri 21 Muntok (ex. kabupaten)) dan petandingan yang kelima (vs SD Negeri 21 Muntok (ex. nasional)), ia sempat bertanya dengan saya sebelum bertanding, pak bise dak saye ngalahkan kanjorang?, tapi kemudian ia jawab sendiri pertanyaan itu dengan mengatakan, masa saye dak bise ngalahkan kanjorang, pak ok?!, dan terbukti akhirnya dengan modal percaya diri itulah, ia lewati pertandingan tanpa beban.
Dari kemenangannya ini, saya mengambil pelajaran :
Untuk Hellen....CONGRATULATIONS!!!! , terus semangat, berprestasi and tidak sombong!!!!
Modal Percaya Diri
Dari siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 di SD Negeri 10 Muntok tidak ada yang tidak kenal yang namanya Hellen, bahkan di lingkungan kampung Dayabaru dan guru-guru di SD Negeri 10 Muntok, barangkali tidak akan pernah lupa dengan murid yang sekarang duduk di kelas VB ini.
Untuk persetasi di kelas biasa-biasa saja hitungannya dalam peringkat 7 & 10 besar, penampilan pun tidak ada yang menonjol sama saja dengan anak-anak yang lain. Tapi ada satu nilai istemewa untuk anak ini yaitu sikap nyentrik dan aktif nya di kelas. Dalam pembelajaran di kelas seringkali ia mendapat olokan dari teman-temannya yang lain karena seringkali menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang sudah diberikan jawabannya. Begitu pula dalam lingkungan bermainnya, teman-teman mengenalnya sebagai banyak ngoceh.
Kemudian, sikap yang menojol adalah sikap percaya diri yang tinggi, ia tidak segan menyatakan dirinya lebih baik dibandingkan dengan teman-teman yang lainnya, dan bagi guru-guru seringkali pernyataan & pertanyaan yang disampaikannya bagi orang lain itu tidak penting tapi bagi dirinya malah dianggap sangat penting, dan ia tidak segan-segan untuk mengutarakannya walaupun kemudian ia mendapat olokan dari temannya.
Dan menurut saya, kemenangan yang ia raih dalam event ini selain modal latihan yang giat, ia juga mempunyai modal percaya diri nya itu yang besar. Ketika pertandingan yang ketiga (vs siswi SD Negeri 13 Muntok), ia sempat bingung karena buah menteri direlakan diambil oleh lawan. Ketika pertandingan yang keempat (vs SD Negeri 21 Muntok (ex. kabupaten)) dan petandingan yang kelima (vs SD Negeri 21 Muntok (ex. nasional)), ia sempat bertanya dengan saya sebelum bertanding, pak bise dak saye ngalahkan kanjorang?, tapi kemudian ia jawab sendiri pertanyaan itu dengan mengatakan, masa saye dak bise ngalahkan kanjorang, pak ok?!, dan terbukti akhirnya dengan modal percaya diri itulah, ia lewati pertandingan tanpa beban.
Dari kemenangannya ini, saya mengambil pelajaran :
- Berharaplah yang lebih besar kepada setiap anak didik untuk menjadi yang terbaik, karena harapan seorang guru adalah do'a yang berharga bagi keberhasilan anak didiknya.
- Perlu membangun sikap optimis dan percaya diri setiap siswa
- Ibarat pertandingan catur, keberhasilan bukan hanya sekedar dapat mematikan langkah raja, akan tetapi juga butuh perjuangan langkah yang banyak untuk mencapai itu, begitulah dalam kegiatan pembelajaran, keberhasilanya adalah sejauh mana langkah dan usaha yang telah dilakukan.
Untuk Hellen....CONGRATULATIONS!!!! , terus semangat, berprestasi and tidak sombong!!!!
Galeri FOTO Pertandaingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar