Pembentukan Kombel Pemanfaatan Chromebook dalam Pembelajaran Kec. Mentok

Selasa, 03 September 2024

Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang lebih modern dan interaktif, Kecamatan Mentok resmi membentuk Komunitas Belajar (Kombel) Pemanfaatan Chromebook yang dilaksanakan di SDN 10 Mentok pada tanggal 4 September 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Bapak Amir Hamzah, S.Pd dan Ibu Eka Kurnia, S.Ap., serta diikuti oleh perwakilan dari 10 Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang menjadi penerima bantuan Chromebook, yaitu SDN 3, 4, 5, 8, 10, 13, 16, 22, 23, dan 24.

Acara dibuka oleh Bapak Amir Hamzah yang memberikan sambutan dan arahan terkait pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Beliau menekankan bahwa Chromebook dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. “Dengan adanya Chromebook, diharapkan dapat memperkaya metode pembelajaran dan meningkatkan minat belajar siswa,” ujar Bapak Amir.

Dilanjutkan dengan pemaparan dari Ibu Eka Kurnia mengenai penggunaan akun belajar.id dan presentasi pemanfaatan akun belajar.id dan Chromebook khususnya di Kabupaten Bangka Barat. Beliau juga memberikan panduan praktis tentang cara memanfaatkan kedua platform tersebut secara optimal dalam kegiatan pembelajaran.

Salah satu poin penting dalam acara ini adalah pembentukan perangkat Kombel. Setelah melalui musyawarah, terpilihlah Ibu Lola Handhiana, S.Pd dari SDN 10 Mentok sebagai Ketua Kombel, Bapak Hendra Giri, S.Pd dari SDN 13 Mentok sebagai Wakil Ketua, Bapak Edy Rahmansyah, S.Pd dari SDN 22 Mentok sebagai Sekretaris, dan Ibu Dian Sapalena dari SDN 3 sebagai Bendahara. Disepakati nama komunitas belajarnya yaitu SIP CERDAS.

Sebagai bentuk praktik langsung, acara dilanjutkan dengan sesi berbagi praktik baik pemanfaatan Google Workspace for Education (GWfE), khususnya fitur Classroom dan Google Meet oleh Isriyanto, S,Pd.SD. Sedangkan, praktik pembelajaran Ibu Lola Handhiana dari SDN 10 Mentok akan melakukan demonstrasi pembelajaran daring menggunakan Google Meet bersama siswa SDN 22 Mentok dengan mata pelajaran Mulok materi Cerpen Bahasa Daerah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Dengan adanya Kombel Pemanfaatan Chromebook ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, diharapkan juga dapat mendorong kolaborasi antar guru dalam mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif.@

Continue Reading | komentar

PEMENANG; Lomba HUT RI 79 2024

Jumat, 30 Agustus 2024

 PEMENANG LOMBA DALAM RANGKA MEMPERINGATI

HUT KEMERDEKAAN RI KE 79 TAHUN 2024

SD NEGERI 10 MENTOK

Nomor : 400.3.5.4/01/SDN10MTK/VIII/2024

MENIMBANG

:

Bahwa dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Tahun 2024 di SD Negeri 10 Muntok melalui beberapa kegiatan perlombaan antar kelas perlu ditetapkan nama-nama pemenang. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini memenuhi persyaratan/kriteria untuk dinyatakan sebagai Pemenang Lomba.

MENGINGAT

:

Hasil keputusan Dewan Juri yang ditunjuk sebagai juri lomba HUT Kemerdekaan RI Ke 79 Tahun 2024 dalam penentuan hasil pelaksanaan lomba yang dilaksanakan pada tanggal 29 - 30 Agustus 2024 di SD Negeri 10 Mentok.

MEMPERHATIKAN

:

1. Kriteria penilaian peserta lomba 2. Rekapitulasi nilai peserta lomba

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

:

KEPUTUSAN HASIL LOMBA HAPALAN UUD 1945, HAPALAN PANCASILA, PADUAN SUARA INDONESIA RAYA, DAN CERDAS MATEMATIKA DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT KEMERDEKAAN RI KE 79 TAHUN 2024 DI SD NEGERI 10 MENTOK.

DAFTAR PEMENANG

NO	LOMBA	JUARA	NAMA SISWA
1	Hapalan UUD 1945	1      2      3	Lila Nurrahmah Atika Zahra Ratifa Arin Jihan Aqila
2	Hapalan Pancasila	1      2      3	Natasya Bebing Ferza Wijaya Bilal Rafif El Sharawy
3	Paduan Suara "Indonesia Raya"	1      2      3	KELAS 2 A KELAS 3 B KELAS 3 A
4	Cerdas Matematika	1      2      3	Group 3 (BIMA BRAENDERN, HAZIQ IZZ ZAYAN, RAFARDHAN BEBING) Group 6 (ALYAA RAHAYU, FELISIA, RAISYAH PRATIWI) Group 4 (ALVIAN JULIANSYAH, FRISKI, MISHEL SEPTIANA)

Continue Reading | komentar

School Leaders Workshop (SLW); Pengambilan Data & Evaluasi

Senin, 05 Agustus 2024

Melalui perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Bapak Hammad Zahid M dan Ibu Marwa Zain dari Jakarta, hari ini (Senin, 5 Agustus 2024) melakukan pengambilan data untuk mengevaluasi dampak dari program School Leaders Workshop (SLW) yang diikuti oleh guru SD Negeri 10 Muntok Ibu Lola Handhiana. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pelatihan kepemimpinan yang diikuti oleh guru dalam memberikan perubahan positif di sekolah.

Pengambilan data dilakukan melalui survei dan wawancara kepada guru. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk perbaikan program SLW di masa mendatang.

School Leaders Workshop (SLW) adalah program pengembangan kepemimpinan sekolah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan sekolah di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membekali para calon pemimpin sekolah dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepemimpinan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pendidikan di era modern.

Di antara Tujuan SLW adalah:

• Meningkatkan kompetensi kepemimpinan sekolah dalam mengelola sekolah yang efektif dan efisien.
• Membangun budaya sekolah yang positif dan mendukung pembelajaran siswa.
• Mengembangkan kemampuan dalam menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan berpusat pada siswa.
• Meningkatkan kolaborasi antara sekolah dengan komunitas.@

Continue Reading | komentar

Tumbuh Kembang Pendidikan, PT. GSBL Berikan 100 Tas Sekolah

Rabu, 31 Juli 2024

Dalam rangka mendukung dunia pendidikan di Muntok khususnya di wilayah Kelurahan Air Belo, PT. GSBL secara simbolis menyerahkan 100 tas sekolah kepada siswa SD Negeri 10 Muntok. Bantuan ini selain sebagai bentuk kepedulian PT. GSBL bagi dunia pendidikan juga diharapkan dapat mendorong semangat dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar.

Setelah penyerahan dilakukan oleh perwakilan PT. GSBL Bapak Effendy Rustam pada hari Kamis, 29 Juli 2024 langsung kepada Kepala Sekolah,

 "Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi dan memotivasi mereka untuk terus belajar dengan giat terutama peserta didik yang memang membutuhkan". Ungkap Bapak Effendy. 

Menerima bantuan tersebut, kepala SD Negeri 10 Muntok, menyampaikan ucapan terima kasih.

"Atas nama seluruh civitas akademika SD Negeri 10 Muntok, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. GSBL atas kepeduliannya terhadap pendidikan terutama untuk siswa SD Negeri 10 Muntok." Jawab Kepala Sekolah.

Dilanjutkan dengan pendataan peserta didik oleh wali kelas masing-masing untuk yang berhak mendapatkan bantuan tas tersebut. Kemudian bantuan tas diserahkan oleh wali kelas masing-masing secara langsung kepada orang tua/wali murid pada hari Kamis, 1 Agustus 2024.@

Continue Reading | komentar

Penutupan MPLS Tahun Pelajaran 2024/2025

Senin, 29 Juli 2024

Dua minggu pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Negeri 10 Muntok yaitu dari tanggal 15 Juli sampai dengan 27 Juli 2024, hari ini Senin, 29 Juli 2024 dilakukan penutupan yang dihadiri seluruh guru dan tenaga kependidikan serta pengurus Komite Sekolah. Dengan harapan kegiatan MPLS selama dua minggu dapat memberikan nilai konstribusi yang besar bagi peserta didik baru kelas satu yang merupakan masa transisi PAUD - SD.

Maka, berbeda dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, MPLS SD Negeri 10 Muntok lebih fokus pada adaptasi anak dengan lingkungan baru, membangun kepercayaan diri, dan menanamkan nilai-nilai positif. Diantara tujuan pelaksanaannya; 

1. Membantu siswa baru mengenal lingkungan sekolah dengan cara yang menyenangkan.
2. Membangun rasa aman dan nyaman di lingkungan sekolah.
3. Menanamkan nilai-nilai positif seperti kerjasama, toleransi, dan disiplin.
4. Memperkenalkan siswa pada kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan

Sedangkan, diantara kegiatan di SD Negeri 10 Muntok untuk dua minggu ini terutama dalam  kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2024/2025;

• Perkenalan dengan sekolah: Tur keliling sekolah, mengenal ruang kelas, perpustakaan, dan fasilitas lainnya.
• Permainan kelompok: Membangun kerjasama dan komunikasi antar siswa.
• Kegiatan seni dan kreatif: Mengembangkan kreativitas dan imajinasi anak.
• Cerita tentang sekolah: Menjelaskan aturan sekolah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
• Perkenalan dengan guru: Membangun hubungan positif antara siswa dan guru.

Kegiatan MPLS Tahun Pelajaran 2024/2025 secara resmi ditutup oleh Kepala Sekolah Isriyanto, S.Pd.SD, pada kegiatan Upacara Bendera yang ditandai dengan pemberian penghargaan terhadap siswa berprestasi selama kegiatan MPLS, yaitu Pemenang Literasi, dan Pemilihan Siswa Terajin, Teraktif, dan Terapi.

Continue Reading | komentar

KOMBEL || Revitalisasi Bahasa Daerah & Pembelajaran Muatan Lokal (MULOK)

Sabtu, 27 Juli 2024

 

Pertemuan Komunitas Belajar (KOMBEL) SD Negeri 10 Muntok yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024 adalah dalam rangka penguatan pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) sekaligus sebagai kegiatan pengimbasan Peserta Revitalisasi Bahasa Daerah Tingkat Kabupaten Barat yaitu Suryan, S.Pd.I  dan Lola Handhiana, S.Pd.

 

Dalam penjelasannya, revitalisasi bahasa daerah adalah upaya sadar dan terencana untuk menghidupkan kembali bahasa daerah yang mulai jarang digunakan atau bahkan terancam punah. Ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pengajaran di sekolah, penggunaan dalam media, hingga pengembangan materi bacaan dan sastra dalam bahasa daerah.

Mengapa Revitalisasi Bahasa Daerah Penting?

1. Pelestarian Budaya: Bahasa adalah bagian tak terpisahkan dari budaya. Dengan melestarikan bahasa daerah, kita juga melestarikan nilai-nilai, adat istiadat, dan pengetahuan tradisional yang terkandung di dalamnya.
2. Identitas Lokal: Bahasa daerah merupakan identitas suatu kelompok masyarakat. Dengan menggunakan bahasa daerah, kita menunjukkan rasa memiliki dan bangga terhadap asal-usul kita.
3. Keanekaragaman Budaya: Indonesia kaya akan keberagaman budaya. Revitalisasi bahasa daerah membantu menjaga keanekaragaman ini dan memperkaya khazanah budaya bangsa.
4. Pengembangan Pariwisata: Bahasa daerah dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dengan mempelajari dan menggunakan bahasa daerah, wisatawan dapat lebih dekat dengan masyarakat setempat dan merasakan pengalaman yang lebih autentik.

Diantara materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah:

• Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Tembang Tradisional/Daek
• Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Pantun
• Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Dongeng
• Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Menulis Cerpen
• Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Menulis Pidato
• Pembelajaran Bahasa Daerah Melalui Lawakan Tunggal/Stand Up Comedy

Di mana, materi-materi tersebut include dalam pembelajaran muatan lokal di SD Negeri 10 Muntok dengan nama BEKINJA (Bercerita Kisah dan Jejak) yang direncanakan akan diimplementasikan dalam pembelajaran tentang kesenian daerah, budaya daerah, sejarah daerah, dan menulis arab melayu.@

Continue Reading | komentar